Inovasi Pembelajaran Di Tengah Wabah Covid-19

COVID-19 ialah penyakit menyebar yang disebabkan karena tipe coronavirus baru yang tidak dikenali dan pertama kalinya terjadi pandemi di Wuhan, Tiongkok di bulan Desember 2019. Sejak masuknya pandemi COVID-19 ke negara Indonesia, pemerintahan keluarkan peraturan supaya warga mengendalikan diri tidak untuk keluar dari rumah atau berhubungan dengan beberapa orang sebagai cara penangkalan penebaran virus.

Agen bola terpercaya Banyak warga yang alami imbas dari peraturan itu, satu diantaranya ialah beberapa orang di dunia pendidikan. Menyikapi peraturan pemerintahan, sudah pasti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim keluarkan Surat Selebaran Nomor 4 Tahun 2020 mengenai penerapan peraturan pendidikan dalam saat genting penebaran COVID-19. Salah satunya peraturannya yakni pemerlakukan evaluasi jarak jauh untuk memberi pengalaman belajar yang memiliki makna untuk peserta didik.

Ini pasti jadi pekerjaan baru untuk semua instansi pendidikan dan tenaga pengajar yang tidak ada penyiapan awalnya. Beberapa pengajar dituntut untuk membuat sebuah evaluasi memiliki makna dengan manfaatkan tehnologi info supaya evaluasi masih tetap jalan dengan efisien tanpa bertatap muka langsung. Salah satunya ide yang sudah dilakukan penulis ialah membuat helai kerja pelajar (LKS) berbasiskan video yang dibikin sesuaikan tehnologi info yang terdapat.

Situs agen bola Bagaimana bentuk dari LKS berbasiskan video itu? LKS berbasiskan video ini dibikin memakai kontribusi program Sparkol Videoscribe yang sanggup menyatukan animasi, gambar, tulisan, dan suara jadi video. Sebagai langkah pertama, penulis langsung mengujicobakan media evaluasi ini pada materi peranan kelas 10 SMA. Kapabilitas pokok, dasar, dan tanda perolehannya juga sudah tertera di LKS berbasiskan video itu dan komplet secara beragam aktivitas yang mengonstruksi pengetahuan pelajar.

Sesudah membuat LKS ke bentuk video, LKS diupload ke salah satunya sosial media yang gampang untuk dijangkau, yakni Youtube. Jawaban dari tiap aktivitas di LKS selanjutnya diupload ke Google Form yang telah dipersiapkan oleh penulis. Selainnya ringkas, Google Form mempermudah guru untuk mengarsipkan dan koreksi jawaban pelajar. Penulis selanjutnya menerapkan media evaluasi ini pada beberapa pelajar kelas X sebagai subyek.

Hasilnya, semua subyek mengaku jika pengepakan LKS berbasiskan video ini memikat buat dilihat dan mempermudah mereka dalam kuasai materi. LKS berbasiskan video ini disebutkan pas dan efisien dipakai untuk evaluasi jarak jauh dalam hadapi pandemi COVID-19. Bahkan juga, semua subyek mengatakan jika evaluasi ini bisa jadi saran supaya dipakai oleh guru dan sekolah mereka masing-masing. Tetapi, masih tetap ada kekurangan sebagai kritikan dari beberapa subyek, yakni durasi waktu pemberian materi yang terlampau cepat. Kekurangan itu pasti bisa diperbarui atur ulangi durasi waktu saat pengaturan video.